Education
Sociologycal Perspective on Education
Sociologycal Perspective on Education
· Functionalis View :
- Manifest function include : Menyebarkan ilmu pengetahuan, pemberian
status.
- Latent function include : Mewariskan kebudayaan (mengekspos anak muda
untuk memiliki kepercayaan, aturan, dan nilai dari kebudayaan mereka) ,
Memajukan masyarakat dan integrasi politik (identitas umum dan integrasi sosial
membantu perkembangan dengan kontribusi pendidikan untuk stabilitas sosial dan
kemufakatan), Menjaga control sosial (sekolah mengajarkan siswa mengenai
ketepatan waktu, disiplin, penjadwalan, tanggung jawab, dan bagaimana negosiasi
melalui sebuah organisasi birokratis), Melayani sebagai agen perubahan (sekolah
menyediakan ruang pertemuan dimana orang-orang dapat berbagi mengenai perbedaan
kepercayaan dan kebudayaan.
· Conflict View :
- Pendidikan adalah sebuah
alat dari kekuasan kaum menengah keatas.
- Sekolah mensosialisasikan
murid kedalam nilai-nilai yang diperintah oleh kekuasaan.
- The hidden curriculum : Standar perilaku dinilai pantas oleh
yayasan yang diajarkan secara halus dalam sekolah.
- Credentialism : Sebuah kenaikan dalam level terendah pada
pendidikan dibutuhkan untuk memasuki lapangan.
gambar 1.1 education |
School as Formal Organization
Bureaucratizations of Schools :
Weber
menandai lima karakteristik dari Bureaucracy : Pembagian kerja, Kekuasaan
hirarki, Peraturan tertulis dan pengaturan, Impersonaliti, Pekerjaan
berdasarkan kualifikasi teknis.
Teachers : Karyawan dan Pengajar
Guru akademik yang ditugaskan menjadi lebih terpesialisasi (khusus). 20% dari para guru baru berhenti dalam waktu 3 tahun. Lebih sedikit siswa yang memilih guru sebagai karir karena dianggap berpenghasilan rendah.
Home schooling :
Terdapat lebih dari 1,6 juta anak-anak yang menjalani home schooling. Home schooling adalah alternatif yang sangat bagus untuk anak dengan ADHD dan LD. Tetapi home schooling tidak memiliki standar seragam yang universal dari tiap-tiap negara. Penelitian menunjukan bahwa skor anak-anak yang home schooling tinggi pada tes standar. Beberapa teori menyebutkan bahwa masalah utama home schooling adalah kurangnya keterlibatan sosial pada anak.
Social Policy and Education
Sosiologycal Policy : Validity merupakan tingkatan untuk menentukan skala atau pengukuran yang benar-benar mencerminkan fenomena yang diteliti. Reliability adalah memperluas pengukuran yang memberikan hasil konsisten.
Health and the
Environment
HIV dan AIDS adalah virus dan penyakit yang
disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang dan melemahkan sistem kekebalan
tubuh sehingga tubuh kekurangan daya tahan melawan berbagai macam penyakit
Penyebab dan
Penularan HIV AIDS
virus HIV dapat menular melalui:
- Hubungan seks
- Jarum suntik bekas penderita HIV AIDS
- Air susu yang ibunya penderita HIV AIDS
- Transpalntasi organ dari penderita HIV AIDS
- Transfusi darah dari penderita HIV AIDS
- Berciuman dengan penderita HIV AIDS dengan gaya tertentu yang mengakibatkan saling melukai
A Historical View
Terjadi "Gerakan kesehatan Populer" Dari tahun 1830-an dan 1840-an meliputi :
- AMA melembagakan otoritas melalui program pendidikan dan perizinan
- Pada tahun 1920, dokter dikendalikan teknologi rumah sakit, pembagian kerjatenaga kesehatan, dan profesi kesehatan lainnya
Physicians, Nurses, and
Patients
Dokter memiliki posisi dominan dengan pasien
dan perawat
Menghasilkan manusiawi pertemuan
dokter-pasien
Publisitas tentang malpraktek dan biaya medis
yang tinggi lebih tegang hubungan
Interaksi dikontrol dengan perawat
Semakin banyak pasien beralih
ke media informasi kesehatan : rumah sakit, puskesmas, apotik, dll.
Alternatives to Traditional
Health Care
Setidaknya satu dari tiga orang dewasa di AS mencoba
untuk menjaga kesehatanyang baik atau merespon penyakit melalui
teknik perawatan kesehatan alternatif.
Pengobatan holistic : Terapi di mana praktisi kesehatan menganggap fisik,karakteristik mental, emosional, dan spiritual seseorang
The Role of Government
Pada tahun 1946 Hill-Burton Aksi disediakan subsidi pertama untuk membangun
dan memperbaiki rumah sakit terutama di daerah pedesaan
1965: Medicare dan Medicaid didirikan
Program sangat memperluas keterlibatan federal di pembiayaan perawatan kesehatan
Program sangat memperluas keterlibatan federal di pembiayaan perawatan kesehatan
1983: Government
instituted
cost-control program
cost-control program
Mental Illness in the United
States
Penyakit medis : gangguan otak yang mengganggu pemikiran seseorang,
perasaan, dan kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain
- Kekurangan dari sistem
kesehatan mental AS :
a. Pejabat kurang siap
untuk mendeteksi masalah kesehatan mental
b. Layanan kesehatan mental
terbatas dalam ketersediaan
c. Stigma menghambat orang
dari mencari bantuan
Theoretical Models of Mental
Disorders
Model medis: penyakit mental yang berakar pada penyebab
biologis yang dapatdiobati melalui intervensi medis
Teori Labeling: penyakit mental bukan merupakan "penyakit" karena masalahindividu timbul dari hidup dalam masyarakat
Teori Labeling: penyakit mental bukan merupakan "penyakit" karena masalahindividu timbul dari hidup dalam masyarakat
- Meremehkan pasien sakit mental
Patterns of Care
- Penyakit mental telah menjadi perhatian pemerintah lebih
lama dari penyakit fisik
Seperti
: pasien rawat inap yang gila atau sakit jiwa untuk lembaga-lembaga
publik
- 1963 Masyarakat Pusat Kesehatan Mental Act meningkatkan
keterlibatan pemerintah federal dalam pengobatan sakit mental
Seperti
: Membuat lebih mudah untuk melakukan tunawisma sakit
jiwa tanpa sadar
Sociological Perspectives on
the Environment
Orang di dalam lingkungan hidup memiliki efek
yang nyata pada kesehatan mereka
- Peningkatan populasi, bersama dengan pembangunan ekonomi, memiliki
konsekuensilingkungan yang serius
Human Ecology
Ekologi manusia: hubungan timbal balik antara manusia dan
pengaturan tata ruang dan lingkungan fisik
- Menekankan trade-off yang melekat dalam
setiap keputusan yang mengubah lingkungan
- Kebijakan pemerintah dan lingkungan harus
menentukan bagaimana memenuhi kebutuhan mendesak manusia 'sambil menjaga
lingkungan
Environment
Conflict View of The Environmental
Sumber daya negara-negara berkembang didistribusikan ke negara-negara industri inti. Modernisasi ekologi: Alignment menguntungkan praktik lingkungan dengan kepentingan ekonomis melalui adaptasi konstan dan restrukturisasi. Keadilan lingkungan: Tuntutan hukum bahwa ras minoritas secara tidak proporsional terkena bahaya lingkungan.
Environmental Problems
Terdapat 3 dampak yang luas, yaitu : polusi udara, polusi air, dan pemanasan global.
Sociology in the Global
Community
- The Mysterious Fall of the
Nacirema
Pernahkah anda mengunjungi sebuah budaya asing dan mengalami sesuatu yang
terlihat aneh bagi anda tetapi merupakan hal yang umum bagi orang lain? Jika
kita bisa melangkah mundur dan melihat secara obyektif apa yang kita lakukan
terhadap lingkungan, akankah masyarakat kita mengalami perubahan menjadi lebih
baik?
The Impact of Globalization
Globalisasi dapat
memberikan dampak baik dan buruk terhadapa lingkungan sekitar, diantaranya
adalah industrialisasi yang mengakibatkan peningkatan polusi, perusahaan
multinasional yang intensif untuk mempertimbangkan biaya sumber daya alam, dan
pengungsi lingkungan adalah salah satu refleksi dari interaksi antara
globalisasi dan lingkungan.
Environmentalism
Melihat dari isu-isu yang beredar, ternyata 25 juta orang keluar untuk mengamati Earth Day pertama. Warga berbaris untuk alasan kepentingan lingkungan tertentu. Kongres mendirikan EPA. Udara bersih, air bersih, dan gerakan satwa langka diikuti. Sekarang Earth Day sudah ada pada seluruh kalender dewan kota, kebun-kebun binatang, dan museum seluruh dunia. Semakin bertambahnya upaya untuk mempublikasikan kepentingan berpaling ke Internet. Masyarakat umum telah dicampuri reaksi terhadap isu-isu lingkungan. Organisasi lingkungan terbesar menjadi semakin birokratis.
- Applying Sociology
- Initiating Policy
Sumber
Slide Binus Maya. (2014). Human Life Domains 2 : Education,
Health, Environment. Jakarta :
Bina Nusantara University
No comments:
Post a Comment