SOCIALIZATION
The Role of
Socialization
Lingkungan
Sosial: Dampak isolasi dari interaksi hereditas dan lingkungan membentuk
pertumbuhan manusia. Pengaruh Keturunan terhadap kembar identik dengan tes
kecerdasan, menunjukkan ketika kembar yang dibesarkan secara
terpisah dalam pengaturan sosial, skor yang diperoleh kira-kira sama.
Sedangkan ketika kembar yang dibesarkan secara terpisah dalam pengaturan
sosial yang berbeda secara dramatis, skor akan berbeda.
The Self and
Socialization
Pendekatan sosial
pada diri sendiri.
- Self:
Identitas yang berbeda antara satu sama lain, yang membedakan antar
individu.
- Cooley
- Looking Glass Shelf: Kita belajar siapa kita dengan cara berinteraksi
dengan orang lain, karena pandangan kita terhadap diri sendiri berasal
dari kesan dari orang lain yang memandang kita. Jadi, diri kita merupakan
hasil dari interaksi sosial dengan orang lain.
- Mead
- Stages of The Shelf: Diri dimulai sebagai posisi istimewa dan sentral
dalam dunia seseorang. Sebagai orang dewasa, perubahan diri dan mulai
mencerminkan perhatian yang lebih besar tentang reaksi orang
lain. Memiliki 3 tahap perkembangan yaitu, Play Stage dimana
anak mengalami perkembangan dengan hal-hal yang simbolik. Kemudian Game
Stage dimana anak mempertimbangkan beberapa tugas yang sebenarnya
dan hubungan simultan. Dan yang terakhir adalah Prepatory Stage dimana
anak meniru orang yang berada disekitarnya.
- Symbols: gerakan,
benda, dan bahasa yang membentuk dasar komunikasi manusia.
- Role
Taking: proses
mental yang dilihat dari perspektif orang lain.
- Generalizes
Other: sikap,
pandangan, dan harapan masyarakat yang secara keseluruhan yaitu anak memperhitungkan.
- Significant
Others: diri
sendiri merupakan hal yang paling berpengaruh dalam perkembangan.
- Goffman
- Presentation of the Self: Impression Management: merupakan individu
belajar untuk mencondongkan presentasi diri untuk menciptakan penampilan
yang khas dan memuaskan penonton tertentu.
- Freud: Diri
adalah produk sosial, bagaimanapun, naluri impulsif alami dalam konflik
konstan dengan kendala sosial. Kepribadian dipengaruhi oleh orang
lain, terutama orangtua.
- Piaget:
Menekankan tahapan manusia maju melalui sebagai diri berkembang.Teori
kognitif pembangunan mengidentifikasi 4 tahap dalam pengembangan proses
berpikir anak-anak. Kunci interaksi sosial adalah untuk pengembangan
anak.
|
|
Socialization and the
Self Course
- Life
Course Approach: Diamatinya dengan seksama
faktor-faktor sosial yang mempengaruhi orang-orang sepanjang hidup mereka.
- Rites
of Passage: Sarana mendramatisir dan
memvalidasi perubahan status seseorang.
- Anticipatory
Socialization: Proses
sosialisasi di mana seseorang "berlatih" pekerjaan masa depan
dan hubungan sosial.
- Resocialization: Proses
menghilangkan pola perilaku yang lamadan menerima yang baru sebagai
transisi dalam kehidupan seseorang.
- Total
Institution: lembaga
seperti, penjara, militer, rumah sakit jiwa, atau biara-yang mengatur
semua aspek kehidupan seseorang di bawah otoritas tunggal.
- Degradation
Ceremony: ritual
di mana individu menjadi sekunder dan agak tak terlihat dalam lingkungan
sosial yang tinggi atau berkuasa.
Agents of
Socialization
- Keluarga,
sangat berperan dalam proses sosialisasi anak dan sangat dipengaruhi
budaya, ras, dan gender. Gender Roles: harapan mengenai perilaku
yang tepat, sikap, dan kegiatan wanita dan pria.
- Sekolah,
dimana diajarkan nilai dan kebiasaan yang lebih luas pada anak.
- Teman
sebaya, sebagai anak-anak yang tumbuh dewasa, kelompok sebaya semakin
berperan.
- Media
massa dan teknologi, teknologi mensosialisasikan keluarga kepada
multitasking sebagai norma sosial.
- Tempat
kerja (kantor), dimana nelajar untuk berperilaku tepat dalam pengaturan
kerja adalah aspek fundamental dari sosialisasi manusia. Sosialisasi
di tempat kerja melibatkan empat tahap yaitu pilihan
karir, sosialisasi antisipatif, conditioning, dan komitmen
berkelanjutan,
- Agama
dan negara, pemerintah dan agama yang terorganisasi perjalanan hidup
dipengaruhi oleh beberapa mengadakan kembali tata cara.
| ||
|
|
|
SOCIAL INTERACTION
Social Interaction
and Reality
Tanggapan kita
terhadap perilaku seseorang didasarkan pada berarti kita melekat pada
tindakannya. Kemampuan untuk mendefinisikan realitas sosial mencerminkan
kekuatan kelompok dalam masyarakat.
Elements of Social
Structure
- Status,
mengacu pada salah satu posisi yang didefinisikan secara sosial dalam
kelompok besar atau masyarakat.
- Ascribed
Status, status seseorang ketika lahir.
- Achieved
Status, status seseorang yang didapatkan.
- Master
Status, status yang mendominasi orang lain dan menentukan posisi umum
seseorang dalam masyarakat
|
- Social
Roles, set harapan bagi orang-orang yang menempati status yang diberikan
dan komponen penting dari struktur sosial.
- Role
Conflict, terjadi ketika harapan tidak kompatibel timbul dari dua atau
lebih posisi sosial yang diselenggarakan oleh orang yang sama.
- Role
Strain, kesulitan yang muncul ketika posisi sosial yang sama memaksakan
tuntutan yang saling bertentangan dan harapan.
- Role
Exit, proses pelepasan dari peran yang merupakan pusat identitas seseorang
untuk membangun peran baru.
- Groups,
setiap jumlah orang dengan norma-norma yang sama, nilai-nilai, dan harapan
yang berinteraksi satu sama lain secara teratur.
- Social
Network, serangkaian hubungan sosial yang menghubungkan orang secara
langsung kepada orang lain, dan secara tidak langsung menghubungkan dia
masih lebih banyak orang.
- Networking, keterlibatan
dalam jaringan sosial; keterampilan berharga ketika berburu pekerjaan.
- Social
Institutions, pola terorganisir keyakinan dan perilaku yang berpusat pada
kebutuhan sosial dasar.
Functionalist View
Lima tugas utama suatu
masyarakat atau kelompok besar harus mencapai:
- Mengganti
personil
- Mengajar
anggota baru
- Memproduksi
dan mendistribusikan barang dan jasa
- Melestarikan
- Menyediakan
dan memelihara rasa tujuan
Conflict View
Lembaga-lembaga utama
membantu menjaga hak-hak individu yang paling kuat dan kelompok dalam
masyarakat. Institusi sosial yang memiliki sifat inheren konservatif
dan beroperasi di lingkungan gender dan rasis.
Interactionist View
Institusi sosial
mempengaruhi perilaku kita sehari-hari dan perilaku sosial dikondisikan oleh
peran dan status.
Social Structure in
Global Perspective
- Durkheim's
Mechanic Solidarity:
Mengacu pada kesadaran kolektif yang menekankan solidaritas kelompok,
menyiratkan bahwa semua individu melakukan tugas yang sama.
Organic Solidarity: Mengacu pada kesadaran kolektif yang bergantung pada kebutuhan anggota masyarakat memiliki satu sama lain.
Organic Solidarity: Mengacu pada kesadaran kolektif yang bergantung pada kebutuhan anggota masyarakat memiliki satu sama lain.
- Tonnie's
Gemeinschaft:
Komunitas kecil di mana orang memiliki latar belakang yang sama dan pengalaman
hidup.
Gesellschaft:
Komunitas besar di mana orang asing dan merasa sedikit kesamaan dengan warga
masyarakat lainnya.
- Lenski's
Sociocultural
Evolution Approach: Tampilan
masyarakat manusia sebagai mengalami perubahan sesuai dengan pola.
Hunting and Gathering
Society:
Orang mengandalkan apa pun makanan dan serat sudah tersedia.
Agrarian Societies: Sangat terlibat
dalam produksi pangan.
Industrial Societies: Tergantung pada
mekanisasi untuk memproduksi barang dan jasa.
Postindustrial
Society: Sistem
ekonomi bergerak terutama dalam pengolahan dan pengendalian informasi.
Postmodern Society: Masyarakat teknologi
canggih sibuk dengan barang-barang konsumen dan media gambar.
SOCIAL MOBILTY
Understanding
Stratification
- Ascribed
Status: Posisi sosial yang ditugaskan ke orang tanpa memperhatikan
karakteristik unik orang tersebut atau bakat.
- Achieved
Status: Posisi sosial dicapai oleh orang terutama melalui upaya sendiri.
- Slavery:
Bentuk paling ekstrim dari ketimpangan sosial dilegalisir
- Castes:
Sistem turun-temurun dari peringkat, biasanya agama didikte, yang
cenderung tetap dan bergerak.
- Estate
System: Berhubungan dengan masyarakat feodal pada Abad Pertengahan.
- Class
System: Ranking sosial terutama didasarkan pada posisi ekonomi yang
dicapai karakteristik dapat mempengaruhi mobilitas sosial. Rossides
membedakan ada ada 5 kelas untuk menjelaskan sistem kelas di Amerika,
yaitu
- Upper
Class
- Upper-Middle
Class
- Lower-Middle
Class
- Working
Class
- Lower Class
gambar 1.2 stratification |
Perspective on
Stratification
- Karl
Marx's View
Hubungan sosial
tergantung pada siapa yang mengontrol modus utama produksi.
- Capitalism:
Sistem ekonomi di mana alat-alat produksi yang diadakan sebagian besar di
tangan swasta dan insentif utama untuk kegiatan ekonomi adalah akumulasi
keuntungan.
- Class
Consciousness: Kesadaran subjektif dari kepentingan umum dan kebutuhan
untuk aksi politik kolektif untuk membawa perubahan.
- False
Consciousness: Sikap yang dipegang oleh anggota kelas yang tidak secara
akurat mencerminkan posisi tujuan mereka.
- Max
Weber's View
Tidak ada
karakteristik tunggal benar-benar mendefinisikan posisi seseorang dengan sistem
stratifikasi.
- Status
Group: Orang yang memiliki prestise atau gaya hidup yang sama.
- Class:
Sekelompok orang yang memiliki tingkat kekayaan dan pendapatan yang sama.
- Power:
Kemampuan untuk melaksanakan kehendak seseorang atas orang lain.
- Interactionist
View
Tertarik dengan
pentingnya kelas sosial dalam membentuk gaya hidup seseorang.
- Functionalist
View
Ketimpangan sosial
yang diperlukan sehingga orang akan termotivasi untuk mengisi posisi fungsional
penting. Tidak menjelaskan perbedaan lebar antara yang kaya dan yang
miskin.
- Conflict
View
Manusia rawank
konflik atas sumber daya yang langka seperti kekayaan, status, dan
kekuasaan. Sumber utama stratifikasi, dari ketegangan sosial dan konflik
yang pasti akan menyebabkan ketidakstabilan dan perubahan sosial.
- Lenski's
Viewpoint
Sebagai masyarakat
kemajuan teknologi, menjadi mampu menghasilkan surplus yang cukup besar
barang. Munculnya sumber daya surplus sangat memperluas kemungkinan
ketidaksetaraan status, pengaruh, dan kekuasaan. Alokasi barang dan jasa
memperkuat kesenjangan sosial.
Stratification by
Social Class
Pengukuran kelas
sosial dapat dilakukan dengan cara, Objective Method yaitu dengan
melihat kelas sebagai kategori statistik berdasarkan kependudukan, pendidikan,
penghasilan, dan tempat tinggal.
- Prestige:
Rasa hormat dan kagum pada kedudukan yang berlaku dalam masyarakat.
- Esteem:
Reputasi orang tertentu telah diterima dalam suatu pekerjaan
Kemiskinan
Orang yang miskin
bukan termasuk dalam kelas sosial yang statis, dalam pandangan
Gan's, kemiskinan dan miskin memenuhi fungsi positif bagi banyak kelompok
non miskin.
- Absolute
Poverty: Tingkat minimum subsistensi bahwa tidak ada keluarga yang harus
hidup di bawah.
- Relative
Poverty: Standard mengambang dimana orang-orang di bagian bawah masyarakat
yang dinilai sebagai yang dirugikan dibandingkan dengan bangsa secara
keseluruhan.
- Life
Chances: Kesempatan untuk memberikan barang-barang material, kondisi hidup
yang positif, dan pengalaman hidup yang menguntungkan.
Social Mobility
- Social
Mobility: Gerakan individu atau kelompok dari satu posisi dalam
sistem stratifikasi suatu masyarakat yang lain.
- Open
System: Posisi setiap individu dipengaruhi oleh posisi yang dicapai
seseorang.
- Closed
System: Memungkinkan sedikit atau tidak ada kemungkinan bergerak
naik.
- Horizontal
Mobility: Gerakan dalam kisaran yang sama prestise.
- Vertical
Mobility: Perpindahan dari satu posisi ke posisi lain dari peringkat yang
berbeda.
- Intragenerational
Mobility: Perubahan posisi sosial dalam kehidupan dewasa seseorang.
Mobilitas sosial di
Amerika melibatkan:
- Mobilitas
kerja
- Dampak
Pendidikan
- Dampak
Ras dan Etnis
- Dampak
Gender
Sumber:
Slide Binusmaya, Human Socialities :
Socialization, Social Interaction, and Social Mobility. Tanggal 28 April 2014 -
http://binusmaya.binus.ac.id
No comments:
Post a Comment